Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

ayahanda, ibunda, izinkan anakmu berlayar kesamudera cinta....

ibunda,..
tiada kasih yang lebih besar berlayar dari hatiku melainkan engkaulah pelabuhannya...
tiada perjuangan, kasih sayang dan cinta yang paling tulus dan murni melainkan ada pada dirimu...

ayahanda..
tiada ketulusan yang kulihat melebihi tulusnya matamu...
hingga tanganmu kasar dan berdarah demi mencari sesuap nasi bagiku dan adik-adik...
dan untuk itu segenap doa, cinta, kasih dan sayang ku takkan putus untukmu...

ibunda,...
genap 25 tahun sudah anakmu ini membuka matanya melihat dunia, yang fana dan semu. selalu berkutat dengan masalah demi masalah yang selalu menjadi penanda bahwa anakmu ini masih hidup. hidup dalam berbagai cobaan rintangan dan godaan yang selalu mencengkeram. namun doamu selalu menjadi pedang bagiku untuk menumpas semuanya...

ayahanda...
25 tahun takkan mampu meretakkan yang telah engkau bangun di benakku. lantunan doa pertamakali yang ku pelajari darimu menjadi penguat bagiku dalam melangkah menapaki dunia ini...

sekarang anakmu sudah menapaki masa dewasanya. dan akan mengarungi bahtera kehidupan dengan kapalnya sendiri... diiringi dengan doa dan petuahmu serta didikanmu sebagai kemudiku.

namun ada yang janggal. kapal ini oleng dan seolah tak tahu arah. bukan karena jeleknya kapal. namun karena nakhoda tak bisa bekerja sendirian di pelayaran ini. Pelayaran yang sarat akan cobaan dan godaan syetan yang setiap saat mengintai ananda lengah hingga tenggelam. dan dalam pencarian ini, anakmu telah menemukan pendampingnya, yang insyaAllah akan setia menemani anakmu melayari samudera cinta dalam biduk rumah tangga.

dan sekarang, tangan ananda terulur padamu ayahanda dan ibunda, untuk meminta restu darimu. agar perjalanan ini sempurna. hingga badai topanpun takkan mampu menghadang ananda mencapai tujuan hidup, untuk berlabuh di pulau Himpunan Keluarga Sakinah. Mawadah, Warahmah seperti yang diamanatkan Junjungan kita Nabi Muhammad SAW...

adapun kekhawatiranmu, 'muatkah kapal sekecil ini menampung kami berdua?' ananda jawab, insyaAllah bunda, tidakkan bunda memperhatikan burung yang tidak mempunyai apa2, sanggup hidup dan menghidupi keluarganya, apatah lagi ananda yang engkau beri segalanya??

salam sejahtera selalu untukmu, ayahanda dan bundaku..
dari anakmu tercinta...

zulmariko (abu ihsan alfikr)...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut