Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

the zero... catatan o km, 0 derjat, 0 life (back to basic to face reality), part 1

gileeeee, sabang daaaank! hehe... pagi itu semua serba sibuk... saia sibuk memenuhi kebutuhan kampus, rekap nilai n ngawas ujian mindha, ronal, zikri fani, eis, sibuk packing barang. gak nyambung ya? hehehe, itulah uniknya... disaat2 terakhir awal perjalanan kami, disaat itu pulalah saia disibukkan oleh hal2 yang seharusnya sudah selesai dikerjakan. plus sim A yang belum juga keluar. setelah diteror beberapa jam sama mindha dkk plus bikin ronal cemberut nungguin d depan kantor polisi, akhirnya perjalanan ini dimulai juga. deg-degan, senang, bingung menjadi starting point keberangkatan kami. saya didapuk menjadi supir selama perjalanan ini plus eis sebagai navigator. tak mudah melalui perjalanan ini, apalagi mengenai rute, ini adalah rute baru pertama kali kami lalui. untungnya smartphone ronal dilengkapi ama google map, so gak perlu pusing mikirin rute yang akan kami lalui, yang perlu kami pikirkan adalah bagaimana membuat ronal tetap bangun selama perjalanan dan menuntun kami ke jalan yang benar... hehehe. rute yang kami lalui adalah : padang- bukittinggi-Pasaman (Bonjol)- Padang Sidempuan- Sipirok-Tarutung-Medan-Binjai- Aceh Timur-Aceh Besar-Banda Aceh- Sabang. day 1. perjalanan ini beneran ala anak kos! 30 km sebelum sidempuan kami ngemper dulu d pom bensin terdekat. aku sama ronal tidur d emperan mushalla, yang lain stay d mobil. dan ternyata eh ternyata, banyak loh yang telah duluan ngemper disana... mulai dari satu keluarga hingga grup touring. saia jadi senyam senyum gak jelas liat pengemer di sekitar... hihihi. ada yang nyusuin anaknya, ada yang melerai anak bertengkar, ada yang bagi-bagiin minuman hangat ke temannya, ada juga yang sukses ngorok. untung ngoroknya gak pake toa mushalla, bisa2 dikira sirine peringatan tsunami.... hihihi. day 2 esoknya perjalanan kami teruskan setelah sholat subuh. subuh masih membayang dan memperlihatkan lembayung merah di ufuk timur seolah memberi semangat bagi kami untuk melanjutkan perjalanan. Ganbatte!! tapiii, karena satu dan lain hal, akhirnya kami memutuskan untuk berhenti dan menikmati keindahan alam Padang Sidempuan. yupz, jadilah air terjun sijernih sebagai tempat pemberhentian pertama kami hari itu.

airnya yang jernih plus segar membantu mengembalikan stamina dan mood kami pagi itu. tempatnya keren, sayang, pengaturan lokasi pedagangnya kurang baik juga spanduk2 calegnya... hadew... masih ada politik di area wisata ini... :( sesampainya d sidempuan kami disambut oleh ramahnya komunitas Forester. thanks so much atas keramahan dari Rizki dkk yg bikin kami ingin balik lagi ke sidempuan, namun sayang perjalanan mesti kami lanjutkan kembali, maklum, sabang bro!! hehehe. jadilah malam itu kami lanjut ke Medan dan menginap d SPBU sipirok. to be continued....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut