"saya terima nikahnya liza binti fulan dengan mas kawin seperangkat alat sholat, tuuunai" suara itu kudengar mantap lewat handphone yang didekatkan padanya.
awalnya hanya setetes, namun kemudian entah berapa tetes airmata ini mengalir deras membasahi mataku. Bian, lelaki gagah itu sekarang sudah resmi beristri, dan sekarang disini aku menangis... meski ada denyutan di dadaku, masihkah tangisan ini pantas untuknya atau tidak. Air mata ini semakin deras hingga perlahan membawaku pada kenangan di masa-masa kuliah dulu.
"ni, tugas laporan praktikum biokimia dah selesai apa belum?"
"hmm, pasti mau nyontek." jawabku dengan wajah sok sewot."nih". kusodorkan laporan itu ke hadapannya. senyumnya mengembang, diambilnya laporan itu dari tanganku. sejenak kami saling menatap. deg... jantungku tiba-tiba berdegup kencang. entah apa pula yang dirasakannya, tapi setelah aksi saling tatap itu, kami sama-sama salah tingkah.
"Arni, laporan Nopi juga belum selesai. biar laporan Arni ama Nopi dulu ya, ntar baru kasih ke Bian, atau kalo mau cepet, fotokopi aja yan..." celoteh Nopi yang sekaligus memecah kebekuan diantara aku dan bian.
entah apa yang ada dibenakku waktu itu. yang pasti aku tidak ingin persahabatan kami bertiga ternodai ikatan cinta antara aku dan bian. Perasaan itu tetap kupendam dan kusimpan rapat-rapat dalam palung hatiku terdalam. kadang rasa ini membuncah dan telingaku panas, kala mendengar teman-temanku membicarakannya, mengaguminya atau sekedar ingin menyampaikan salam padanya melalui aku. setiap rasa cemburu yang muncul selalu kututupi dengan senyumku yang sempurna.
"Uni cinta sama bang bian?"tanya anak itu padaku pada suatu ketika. Ari, adik tingkatku yang satu kos-an dengan Bian.
aku yakin saat itu pipiku memerah, namun kusembunyikan dengan pura-pura mengaduk larutan NaOH 0,5 Molar di meja praktikumku. "apa sih ri?" ucapku dengan sedikit gugup. "Uni cuma berteman akrab kok dengan abangmu tu".
"hahaha, udahlah ni, gak usah malu-malu sama ari, keliatan kok uni malu-malu. hmm, coba dengar, semua yang uni sentuh saat ini mendendangkan lagu cinta yang lirih, xixixixi." katanya dengan gaya khasnya yang lebay. aku terdiam, tak tahu mau bilang apa.
"uni tau nggak, bang Bian juga suka lho sama uni." cilotehnya sambil memandang nakal ke arahku.
"hmm, jadi dah jelaskan kalo kalian saling suka, hehehe. Ari bisa kok mencomblangkan Uni dan bang Bian." lanjutnya enteng dengan tangan terlipat didepan dadanya.
cukup sudah, saat itu aku mau meledak. segera aku ke ruangan Khusus assisten dosen. kebetulan ruangan itu sedang kosong. kuraba dadaku, masih berdegup kencang, aku dan Bian? "Ya Allah, mungkinkah ini akan terjadi?" bisikku lirih dalam hati.
Tangisan Farhan, membuyarkan lamunanku. Anakku yang baru saja berumur 3 bulan 10 hari itu terbangun. segera kuletakkan Handphone tanpa ku matikan. ku peluk anakku, oops, rupanya popoknya basah. dengan telaten kuganti popoknya dengan popok baru. setelah kuciumi beberapa kali, kuletakkan bayi mungil tersebut di atas ayunannya. ku ayunkan perlahan supaya ia kembali terlelap. kuambil kembali Handphone tersebut, masih nyambung. kembali kudengar proses ijab kabul tersebut dan sepertinya hampir selesai. kutengadahkan tanganku dan kutundukkan wajahku, khusyuk mendengarkan doa yang sayup-sayup terdengar dari seberang sana untuk kedua mempelai. dan air mata ini kembali meleleh dari kedua mataku.
"Uni, dah selesai ni." Kudengar suara Ari yang serak dari ujung sana.
"iya, makasih ya dek. Ari kenapa?" tanyaku padanya.
"sedih aja ni, Ari ama bang Bian dah akrab banget. dan sekarang rasanya ri bakal kehilangan teman bermain, bergelut dan teman sekosan. canggung banget rasanya." Ujarnya sambil kudengar sesekali dia terisak.
"tenang aja dek, uni yakin, bang Bian gak bakal menjauh dari Ari kok. Itu biasa, setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan, yang penting kita tetap saling bersilaturahim." ucapku pelan dan lirih.
Kupandangi bayi mungil buah cintaku dengan bang Faisal tersebut. ah, aku terlalu emosional. semuanya telah berlalu, meski hingga saat ini aku tak pernah tahu apakah Bian benar-benar mencintaiku, dan Ari gagal menyatukan kami, toh sekarang aku bahagia dengan suamiku yang sekarang, suami terbaik yang dipilihkan orang tuaku sebagai imamku.
"nanti sampaikan salam uni untuk bang Bian dan...istrinya ya" ucapku dengan sedikit tersendat menyebutkan kata istrinya tersebut. kututup pembicaraan kami. sejenak aku tertegun, ada perasaan sakit yang menyentak tiap kali mengingat Bian, lelaki gagah yang dulu bertahun-tahun mendiami hatiku, menikah dengan wanita lain.
"Semoga bahagia Bian, amin" ucapku dalam dan lirih sembari mengusap rambut anakku.
B I A N
maafkan ito ya bang....
Malam ini hampir sama dengan malam-malam sebelumnya. Berisi kesunyian yang tak lagi aku takuti semenjak insomnia ini menggelayut di mataku. Lantunan suara merdu Demi Lovato dalam kidung skyscraper, menemaniku merangkai kata demi kata malam ini. Ini bukan hanya catatan, ini adalah catatan, benar-benar sebuah catatan, bingung? Hmm, that’s the point. Hehe. Dan aku kembali larut dalam kenangan…
**********
Sebuah cubitan lembut mendarat di lenganku. Bang win, kakak tingkatku di Jurusan Kimia salah satu perguruan tinggi Negeri di Kota Padang, yang sudah kuanggap saudara kandungku sendiri membangunkanku pagi itu. Kebetulan kami satu kosan.
“bangun dek, sahur yuk,”. Katanya sambil tersenyum. Dengan malas aku bangkit dan beranjak ke kamar mandi untuk mencuci muka sekaligus mengambil wudhu. Selepas sahur dan menunaikan sholat subuh di mesjid, bang win mengajakku tadarusan, sekaligus memperlancar bacaan al-Quranku yang agak berantakan.
“bang pengen sekali-sekali adek bangunkan sahur”. Katanya. Aku melongo. Bukan apa-apa, jujur saja waktu itu mataku masih mengantuk. Akhirnya yang keluar dari mulutku hanya “hmmmmm…”
Setelah beres-beres kamar dan mandi pagi, bang win pamit ke kampus. Hari itu ada kuliah jam 7.30. sedangkan aku, kuliah jam 10.30. so, masih ada waktu buat tidur, mumpung mataku mengantuk, hehehe.
“dek, nanti bikin pudding kentang ya, buat buka puasa” katanya sebelum pergi kuliah.
“oke bang.” Jawabku mantap. Yupz, sekedar informasi niy, memasak adalah salah satu hobiku.
Siang itu aku mulai memasak makanan untuk berbuka nanti.aku berencana membuat teh fruity tropical, ayam kecap, tumis kering brokoli dan tentu saja, pudding kentang pesanan bang win. Sejenak aku berfikir, tumben bang win minta pudding hari ini, biasanya tiap kali ku tanya mau bikin masakan apa, dia selalu bilang terserah, soalnya masakan ku katanya enak semua… hehehe, jadi Gr sendiri…
Ashar telah berlalu. Dan matahari hamper tenggelam pertanda waktu berbuka sudah dekat. Tapi bang win belum kelihatan batang hidungnya. Ku SMS, gak dib alas, di telp gak diangkat. Aku mulai emosi. Bukan apa-apa sih, tapi aku sudah masak demikian banyak, pesanannya pula, tapi yang memesan gak muncul-muncul. Walau setan katanya dipenjara selama bulan ramadhan, tapi yang kurasa waktu itu aku mudah sekali emosi. Kucoba me-SMS-nya sekali lagi. Tetap aja gak dib alas. Akhirnya kesabaranku habis, ku kirim sebuah SMS padanya. “Monyet!”
tak betah di kamar, aku keluar sejenak. Benci melihat makanan tergeletak tanpa ada orang yang antusias menyambutnya.
Waktu berbuka pun datang. Segelas air mineral mengalir lembut membasahi kerongkonganku, namun belum cukup meredakan amarahku yang sudah mengubun-ubun. Sementara setan masih berbisik di telingaku “tuh liat, dia gak menghargai apa yang kamu buat” bikin aku semakin meradang. Maghribpun lewat, Akhirnya aku pulang ke kosan. Kulihat bang win sudah pulang. Ketika aku masuk, dia sedang meletakkan tas ranselnya.
“enak sekali dek pudingnya” katanya tanpa rasa bersalah. Kudorong secara kasar tubuhnya hingga terjerembab. Emosikupun kutumpahkan lewat kata makian panjang padanya.
“coba istighfar dek” katanya tenang. “sholat dulu ya”. Sambungnya.
“Assalamu’alaykum”. Sebuah salam terdengar dari depan pintu, segera ku kenali, Dani, adik tingkatku.
“eh, bang riko, kok gak ikut takziah ke rumah si Fulanah bang?”
Hah!! takziah?
“iya bang, kita semua dah menghubungi abang, tapi HP bang gak bisa dihubungi…….bla..bla…bla” ocehan Dani tak lagi kuperhatikan. Aku tertegun.
Rupanya tadi siang, ada salah seorang adik tingkatku yang mengalami musibah, orang tuanya meninggal dunia. Sebagai koordinator kerohanian, seharusnya tugasku yang mengkoordinir kegiatan takziah tersebut, namun saat itu HP ku tak bisa dihubungi pihak kampus karena seingatku siang itu HP ku sedang low bat. Bang win kemudian mengajukan diri menggantikan tugasku agar teman-teman di Himpunan tidak kecewa padaku. HP bang win gak diangkatpun karena HP tersebut terletak dalam tas yang tertinggal di bagian belakang mobil.
Kupandangi lelaki yang baru saja ku maki. Rasa bersalah menjalar menggerogoti jiwa ragaku. Aku tertunduk…
“maafkan ito ya bang…” ucapku perlahan.
********
Peristiwa itu masih saja membekas di hatiku. Kesabaran, husnudzon, dan ikhlas. Pelajaran berharga dari kakakku yang takkan pernah terlupakan.
Suara dering SMS membuyarkan lamunanku, dari bang win.
“bangun dek, sahuuurr, :-)”
kelam cinta
terkesiap aku melihat rupamu masih terpajang dihati
dipenghujung malam kukais jejak asmara
tuk membangun prasasti cinta atas namamu
luka hati menganga di bawah purnama
menghanyutkan sukmaku jauh
ke muara cinta yang terbuang
terenyuh aku ingin tatapmu
melenguh aku ingin pelukmu
kugenggam denyutan nadiku
tuk ku persembahkan kehadiratmu
berharap, manis kata kembali mengalir untukku
peras hatiku duhai pujangga jiwa
akan kau temukan namamu disetiap tetesnya
menggeliat bermakna jika kau menatapku dengan cintamu
aku jatuh terbuang
ke telaga hati yang kelam....
kwitansi kosongnya dunk......
"tolong kwitansi kosongnya, ya dek. yang ditanda tangani ya sekalian distempel" ujarnya datar.
sontak kepalaku mengarah kepada beliau. seorang kepala sekolah di daerah x sedang membeli beberapa peralatan elektronik untuk sekolah. setelah membasahi telunjuknya dengan air ludahnya, beliau menghitung uang yang akan dibayarkan untuk membeli seperangkat peralatan elektronik tadi. dengan senyum kecut aku mengalihkan pandangan dari beliau.
sepulangnya dari toko elektronik tersebut, saya masih teringat pada ibuk bergaya parlente tadi. kwitansi kosong? untuk apa? seingat saya, setiap pembelian sarana dan prasarana sekolah, pihak sekolah wajib memberikan kwitansi sebagai lampiran dalam laporan penelitiannya. kwitansi tersebut wajib ditanda tangani dan distempel oleh pihak penjual barang. jadi???
inilah sisi lain wajah pendidikan di negara kita. buram, hitam dan penuh intrik busuk beberapa pejabatnya. bukannya saya skeptis dengan pendidikan negara kita, namun kasus di atas hanyalah satu dari kasus-kasus penyelewengan yang memang sepantasnya diusut tuntas dan diperiksa secara jujur dan adil oleh pejabat yang berwenang. masalah pendidikan ini sebenarnya sudah warisan dari pejabat-pejabat sebelumnya. mungkin inilah warisan orde baru yang masih kuat melekat dalam diri pejabat di Indonesia khususnya pejabat bidang pendidikan. saat ini tujuan, visi dan misi pendidikan hanyalah sebagai madu pengoles mulut, sedangkan racun culas dan curang masih mengalir deras dalam aliran darah mereka. sekali lagi wahai pembaca, saya tidak menyatakan keseluruhan pejabat, tetapi ini hanyalah sebagai kasus. namun kasus ini sudah akut dan bernanah, yang merupakan borok bagi wajah dunia pendidikan di tanah air.
entah akan jadi apa pendidikan di tanah air ini jika 'warisan' ini masih membudaya di Negeri ini. rasa miris tak henti-hentinya menyayat hati saya sebagai seorang guru muda. ketika seorang guru dituntut untuk meningkatkan kompetensinya menjadi tenaga profesional, para pejabatnya malah berlomba-lomba untuk seminimal mungkin membelanjakan dana bantuan yang sebelumnya ditulis dengan harga barang yang selangit!! sebagai contohnya saja, buku yang dibeli dengan harga 35 ribu, dalam laporan keuangan akan tertulis sebesar 50 ribu!! ckckckck... maka semakin besarlah aset banksaku beberapa pejabat hitam yang katanya terhormat tersebut. dan ketika guru protes akan mutu dan kualitas barang yang dibeli, maka sang guru tersebut harus bersiap-siap di damprat oleh pejabat tersebut dengan kesimpulan "sudah untung kami belikan! kalo nggak?!!"
uneg-uneg ini saya tuliskan bukan hanya sebagai jeritan hati saya sebagai seorang guru yang berkutat dalam dunia pendidikan, tapi sebagai bahan renungan bagi kita, akankah keadaan ini kita biarkan selamanya? dan sebagai guru, saya berharap tulisan ini mampu mengetuk pintu hati beberapa pejabat yang "terhormat" tersebut, agar kembali meluruskan niat dalam memajukan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia.
dan kedepannya, semoga tak ada lagi pejabat yang dengan santainya berucap, "kwitansi kosongnya dunk bang....."
TIPS SINGKAT MENGIKUTI UJIAN (SNMPTN)
Ujian SNMPTN hampir tiba. banyak calon mahasiswa telah mempersiapkan diri mereka agar berhasil dan mampu menembus ketatnya persaingan menuju kursi panas mahasiswa. berikut beberapa tips yang mudah2an berguna bagi pembaca semua :
1. Jangan berharap bisa mempelajari seluruh diktat pelajaran dalam waktu singkat. Fokuskan pada beberapa pelajaran yang memiliki bobot nilai lebih tinggi. Beberapa pelajaran seperti matematika, kimia, biologi, bobotnya lebih tinggi dari Bahasa Indonesia. Tapi, itu tentu tak berlaku mutlak, tergantung pada jurusan yang dipilih juga.
2. Tetapkan prioritas dalam menjawab soal. Jawablah soal-soal yang berbobot nilai tinggi dan memiliki nilai kebenaran tinggi. Salah menjawab berarti nilai Anda dikurangi. Lebih baik memainkan "strategi aman": jawablah soal-soal yang Anda yakin benar dan tinggalkan soal-soal yang anda ragu jawabannya.
3. Belajarlah membaca soal secara cepat. Anda tak harus membaca soal dengan cara konvensional: kata demi kata. Baca secara umum, kemudian fokuskan pada detail-detail persoalan. Cara itu mungkin akan menghemat waktu ujian Anda.
4. Bersikap rileks. Stress membuat Anda lebih lama menyelesaikan soal-soal. Bahkan, Anda bisa tergelincir pada kesalahan-kesalahan teknis karena panik. Redakan kepanikan di awal-awal ujian dengan mengulum permen atau vitamin C. Ambil nafas sejenak.
5. Dari sejak awal bangunlah rasa percaya diri terhadap kemampuan Anda sendiri. Caranya, mempersiapkan diri secara lebih matang atau mengerjakan latihan soal. Ikut bimbingan belajar atau tidak, yang penting jangan sampai krisis kepercayaan diri saat mengerjakan soal. Jangan lupa berdoa, karena doa akan membuat batinAnda lebih tenang dan percaya diri. Dukungan dari orang yang Anda kasihi seperti orang tua juga akan banyak membantu memberikan ketenangan.
6. Datang lebih awal. Itu akan membuat Anda bisa mempersiapkan diri mengikuti ujian dengan baik. Dengan cara ini Anda juga bisa terhindar dari musibah-musibah yang tidak terduga seperti kemacetan lalu lintas, mobil mogok, hadangan demonstrasi dan sejumlah persoalan lainnya
7. Perhitungkan secara cermat alokasi waktu pengerjaan soal-soal ujian. Rumus-rumus yang lebih singkat akan membantu menghemat penyelesaian setiap soal. Jangan pula berlarut-larut pada satu soal yang memusingkan Anda. Kejarlah waktu dan berikan jawaban terbaik Anda, supaya waktu Anda tak sia-sia.
8. Teliti. Kesalahan teknis kecil bisa membuat hasil ujian Anda tak berharga, seperti penulisan nama dan kode.
9. Istirahat yang cukup agar Anda cukup segar ketika menghadapi soal-soal SNMPTN.
10. Persiapkan peralatan segala peralatan dengan baik, pensil penghapus, kartu identitas ujian, makanan kecil dan minuman untuk rehat saat jeda antar-ujian.
11. Hindari penyebab kegagalan, seperti ketidaksinkronan kemampuan dan keinginan. Strategi pemilihan jurusan yang hanya mendasarkan pada masalah gengsi dan bukan berdasarkan kemampuan bisa jadi bumerang
young teacher's diary part 2
malam, dan aku masih dijalan mengendarai motorku yang selalu setia menemaniku kemanapun, tamparan angin malam seolah tak kurasakan.
'fiva forever, I'll be waiting,
everlasting like the sun...........'
sebuah syair yang sahdu dari spice girl mengalun indah ditelingaku saat aku melintasi pedagang cd bajakan diperempatan. mengantarkan ingatanku pada kejadian tadi siang. aku bertemu buk Non, pembimbing skripsiku. seperti biasa pertemuan kami selalu di awali oleh senyuman beliau yang anggun dan keibuan.
"bagaimana, dah selesai?" sapa beliau ramah
"udah buk, alhamdulillah". jawabku sambil membalas senyuman beliau.
setelah berbasa basi sejenak, beliau kembali menjejaliku dengan wejengannya yang bagiku bagaikan mutiara yang mengucur deras padaku. ya, itulah ilmu yang beliau alirkan padaku. sedekah jariyah beliau, moga Tuhan membalasnya...
"proses mengajar sekarang harus kreatif, efektif dan efisien. jangan hanya bersifat teacher centered, guru sebagai pusat informasi. perlakukanlah siswa sebagai subyek bukan objek dalam mengajar. karena pada dasarnya, sebelum belajar, mereka sudah mempunyai 'bahan mentah' terhadap materi yang diajarkan. buat mereka mengkonstruksi pengetahuan mereka, dengan apa? ya dengan hal-hal yang baru, unik dan menarik, nah disinilah seorang guru berperan sebagai fasilitator atau bisa dibilang sebagai tim kreatif agar siswa bisa memperoleh konsep yang akan langsung tersimpan dalam otak mereka sebagai 'longterm memory'". jelas beliau diiringi 'bodylanguage' beliau yang khas dan anggun.
aku terkesima mendengar penjelasan beliau. benar juga...
"lalu kalau begitu, peran guru berkurang donk buk?" terlontar begitu saja pertanyyaan itu dari mulutku
"tidak ada pengurangan dalam tugas dan tanggungjawab dari seorang guru" jawab beliau dengan tatapan bagai mata elang. sejenak aku berfikir aku telah melontarkan pertanyaan yang bodoh.
"Guru tetap memegang kendali di kelas, cuma metodenya saja yang variatif,
dikreasikan dan dikombinasikan. guru meluruskan miskonsepsi yang mungkin bisa terjadi pada siswa ketika proses belajar tersebut berlangsung. untuk itu seorang guru selain dituntut kreatif, juga diharuskan menguasai konsep. karena dengan konsep yang jelas, akan memudahkan kita berfikir, bagaimana agar konsep itu bisa dikuasai siswa melalui metoda pembelajaran yang beragam."
sungguh mengagumkan tugas seorang guru. jadi semakin bangga deh jadi seorang guru, hehe. sambil tersenyum simpul, kulambatkan laju motorku, perutku sudah keroncongan dan minta diisi, maka singgahlah diriku ke sebuah warung nasi goreng. kupesan nasi goreng kesukaanku, nasi goreng petai!! haha,(coba kalo ada nasi goreng jengkol, pasti aku minta jengkinya double, huahahaha)
aku berjalan ke bangku tengah sekalian agar bisa menonton tv. seorang pelayan mendatangiku,
"ada apa ya bang?" tanyaku ramah, (bukan apa2 sih, tapi aku sempat salah tingkah karena dari tadi kuperhatikan dia senyum-senyum sendiri melihatku hingga aku sempat berprasangka buruk kalo dia itu 'aneh').
"maaf ya dek, tapi jangan marah ya, baju yang adek pakai terbalik"terangnya dengan senyum yang semakin melebar.
gubraaaaaaaaaaak!!!
ya Ampun.... ternyata eh ternyata, malunya diriku... dari rumah teman ganti baju, tapi karena terburu-buru, bajunya terpasang secara terbalik!!
dengan wajah merona aku berlalu ke toilet....
to be continued.........................
dari guru untuk pak sutradara dan pak produser.....
guru...
begitu profesi itu disebut secara gagah. dipuja dan dipuji dalam lagu, tulisan dan sejarah, namun direndah hinakan oleh sinetron kacangan indonesia. miris... itulah yang terfikir di benak saya manakala menyaksikan begitu banyak pelecehan suatu profesi yang mulia ini untuk 'membeli' sepotong tawa dari masyarakat. demi banksaku, semua kehormatan direnggut habis, bahkan sex pun menjadi konsumsi bebas sebagaimana mudahnya generasi muda sekarang membeli kondom bagaikan membeli permen. seperti inikah generasi penerus bangsa kita yang terkenal kaya, kaya akan budaya dan kaya akan sumber daya?lalu apa yang saya keluhkan disini dan apa urusan saya?
saya seorang guru. itu salah satu alasannya. alasan lain yang lebih utama adalah, profesi tercinta saya ini adalah gerbang bagi semua profesi di dunia. melalui didikannyalah kita bisa mendapat pengobatan dari seorang dokter, dipimpin oleh seorang presiden dan lain-lain. begitu mulianya seorang guru hingga jika ia mengajarkan yang rusak maka rusaklah siapa-siapa yang diajarinya. namun lihatlah wahai sahabat, tiadalah kami mengajarkan yang buruk maupun minta balas jasa atas apa yang telah kami lakukan atau atas nilai yang telah lahir dari goresan tinta kami. malahan seorang guru melepas anak2nya dengan doa yang tulus dan terkadang dengan air mata berlinang, moga anaknya sukses dunia akhirat. walau terkadang kami 'tak dipandang' dikemudian hari, namun keberhasilan siswa/1 kami merupakan anugerah yang tak terhingga bagi guru.
maka pantaskah rasanya penghinaan seperti dalam sinetron kacangan itu dialamatkan pada kami?
masih jelas teringat dibenak saya, sinetron 'a*ti sa*abat' di salah satu stasiun swasta. sinetron yang sangat menjijikkan dan bodoh! selalu menggambarkan siswa itu harus dimengerti tanpa memahami dan mengerti orang lain serta selalu berbuat benar, sementara sang guru selalu berbuat salah atau selalu salah pengertian!! wahai pak produser bodoh dan sutradara jahat yang terhormat, kami bukanlah sebodoh yang anda kira! beberapa diantara kami memang melakukan kesalahan, tapi bukan berarti anda bisa dengan leluasa menyorot 'buah busuk' sebagai gambaran kepribadian kami yang sebenarnya!!!
sadarkah anda, bahwa anda menusuk jantung kami dengan 'kreatifitas' anda. Anda telah tertawa dengan suksesnya diatas penghinaan pada kami! demi segepok uang anda telah tega menjual kehormatan kami melalui film2 anda! wahai bapak, sadarkah anda, bahwa anda turut menggelincirkan anak dan keponakan anda! anda yang seharusnya menjadi mitra kami dalam mendidik putra putri bangsa malah berlaku sebaliknya? bantu kami kembali melahirkan generasi muda bangsa yang bermutu dan berkualitas dengan kreatifitas anda! bantu kami membelajarkan siswa melalui ajakan anda untuk memberi rasa hormat kepada guru! bukan kami gila hormat, namun apakah profesi mulia kami tak layak dan tak pantas mendapat secercah kemuliaan di mata kalian?
dan para sahabat,, mari kembalikan kemuliaan seorang guru melalui kinerja yang profesional dan optimal. tetap semangat menjalankan amanah, meski tudingan dan cemoohan banyak 'nyasar' ke arahmu.
dan buat siswa siswi tercinta, hormati gurumu dan hargai mereka, karena dengan doa dan restu merekalah engkau bisa menimba ilmu...
salam cinta selalu buat guru dimanapun berada,.....
Cara membuat Sabun Mandi
Cara membuat Sabun Mandi
Bahan-Bahan yang dibutuhkan :
1. Minyak atau Lemak – Hampir semua minyak / lemak alami bisa dibuat menjadi sabun.
Cari yang mudah saja seperti: Minyak Kelapa, Minyak Sawit, Minyak Zaitun, Minyak
Jagung, Minyak Kedelai…
2. NaOH / KOH – Untuk mengubah minyak / lemak menjadi sabun. Bisa beli di toko
bahan kimia, ambil yang teknis saja.
3. Air – Sebagai katalis/pelarut. Pilih air sulingan atau air minum kemasan. Air dari pam
tidak bagus, banyak mengandung mineral.
4. Essential dan Fragrance Oils – Sebagai pengharum. Beli di toko bahan kimia atau
lainnya.
5. Pewarna – Untuk mewarnai sabun. Bisa juga memakai pewarna makanan.
6. Zat Aditif – Rempah, herbal, talk, tepung kanji/maizena dapat ditambahkan pada saat
“trace”.
Alat-alat yang dibutuhkan :
1. Sebuah masker sederhana - Dipakai selama pembuatan larutan NaOH / KOH saja.
2. Kacamata - Dipakai selama pembuatan larutan NaOH / KOH saja.
3. Sepasang sarung tangan karet - Dipakai selama pembuatan sabun.
4. Botol plastik - Untuk wadah air.
5. Timbangan dapur (dengan skala terkecil 1 atau 5 gram).
6. Kantong plastik kecil - Untuk menimbang NaOH/KOH.
7. Sendok stainless steel atau plastik-polipropilen - Untuk menuangkan NaOH / KOH
dan mengaduknya.
8. Wadah dari gelas atau plastik-polipropilene - Untuk tempat larutan NaOH/KOH
dengan air.
9. Wadah dari plastik - Untuk menimbang serta tempat air dan minyak.
10. Kain - Untuk menutup cetakan setelah diisi sabun.
11. Plastik tipis - Untuk melapisi cetakan.
12. Cetakan.
13. Blender dengan tutupnya.
14. Kain - Untuk menutup blender.
Cara pembuatan :
1. Siapkan cetakan. Cetakan bisa apa saja. Bisa loyang yang diminyaki, baki plastik yang
dialasi plastik tipis atau pipa PVC yang diminyaki. Siapkan cetakan yang cukup untuk
menampung semua hasil pembuatan sabun.
Cetakan: Untuk cetakan anda bisa menggunakan kayu atau karton yang dilapisi plastik
tipis, bahkan pipa PVC bisa dipakai. Jika menggunakan pipa PVC tutup bagian bawah
dengan plastik yang diikat dengan karet gelang, semprotkan minyak ke dalamnya,
tuangkan hasil sabun. Setelah mengeras buka tutupnya, dorong lalu potong akan
menghasilkan sabun yang bulat.
2 (dua) Resep Sabun Cair :
Resep#1 - sabun cair
340 g Minyak Sawit
170 g Minyak Kelapa
50 g Minyak Zaitun
122 g KOH – Kalium hidroksida + 250 g Air
10 cc fragrance + pewarna
(Proses Pada Suhu ruangan)
Recipe#2 - sabun cair
340 g Soybean Oil
80 g Coconut Oil
60 g Palm Oil
60 g Corn Oil
109 g KOH - Kalium hidroksida + 230 g Air
10 cc fragrance + pewarna
(Proses Pada Suhu ruangan)
2 (dua) Resep Sabun Padat :
Resep#1 - sabun padat
235 g Minyak Zaitun
150 g Minyak Kelapa
100 g Minyak Sawit
74 g NaOH – Natrium hidroksida + 210 g Air
10 cc fragrance + pewarna
(Proses Pada Suhu ruangan)
Resep#2 - sabun padat
250 g Minyak Sawit
140 g Minyak Kelapa
100 g Minyak Jagung
75.5 g NaOH – Natrium hidroksida + 210 g Air
10 cc fragrance + pewarna
(Proses Pada Suhu ruangan)
1. Timbang air dan NaOH / KOH, sesuai dengan Resep. Larutkan NaOH / KOH ke dalam
air sejuk / dingin (Jangan menggunakan wadah aluminium. Gunakan stainless steel, gelas
pyrex atau plastik-poliproplen). Jangan menuangkan air ke NaOH / KOH. Tuangkan
NaOH / KOH ke dalam air sedikit demi sedikit. Aduk higga larut. Pertama-tama larutan
akan panas dan berwarna keputihan. Setelah larut semuanya, simpan di tempat aman
untuk didinginkan sampai suhu ruangan. Akan didapatkan larutan yang jernih.
2. Timbang minyak (Minyak Kelapa, Minyak Sawit, Minyak Zaitun, Minyak Jagung,
Minyak Kedelai...) sesuai dengan Resep.
3. Tuangkan minyak yang sudah ditimbang ke dalam blender.
4. Hati hati tuangkan larutan NaOH / KOH ke dalam minyak.
5. Pasang cover blender, taruh kain di atas cover tadi untuk menghindari cipratan dan proses
pada putaran terendah. Hindari jangan sampai menciprat ke muka atau badan anda.
Hentikan blender dan periksa sabun untuk melihat tahap “trace”. “Trace” adalah kondisi
dimana sabun sudah terbentuk dan merupakan akhir dari proses pengadukan. Tandanya
adalah ketika campuran sabun mulai mengental. Apabila disentuh dengan sendok, maka
beberapa detik bekas sendok tadi masih membekas, itulah mengapa dinamakan “trace”.
6. Pada saat “trace” tadi anda bisa menambahkan pengharum, pewarna atau aditif. Aduk
beberapa detik kemudian hentikan putaran blender.
7. Tuang hasil sabun ini ke dalam cetakan. Tutup dengan kain untuk insulasi. Simpan sabun
dalam cetakan tadi selama satu hingga dua hari. Kemudian keluarkan dari cetakan,
potong sesuai selera. Simpan sekurang-kurangnya 3 minggu sebelum dipakai.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ...
memoar of guru muda...
belasan tahun lalu kampung ini kujejaki. lalu apa istimewanya kampung ini? hmmm, banyak... banyak hal yang istimewa dari kampung ini, tapi itu dulu... belasan tahun yang lalu.
pagi, dan sangat dingin. hawa dingin menyentakku bangun. menggetarkan bulu roma dan membuyarkan kantuk yang memasungku. namun tak berhenti sampai disana saja, sayup-sayup telingaku menangkap suara yang syahdu, panggilan terindah yang pernah ku dengar. adzan. ya, sewaktu kecil, saya sebagai anak nagari di sebuah perkampungan di pesisir selatan terbiasa tidur di mushala atau dalam bahasa minangkabaunya, surau. aku masih berperang dengan rasa malasku ketika sebuah jalinan lidi singgah di pahaku. aduh... pedihnya mak! kubuka mata, alamak, pak uo telah berdiri dengan garangnya di depan kami seraya melecutkan lidi ke kaki kami masing-masing. dengan tergopoh-gopoh kami berebut ke sungai untuk berwudhu. dilanjutkan dengan sholat berjamaah dan mengaji. indah... sangat indah, meski waktu itu, kami melakukannya dengan sedikit dongkol.
masih pagi, sebelum mentari menyapa alam dengan kilauan cahayanya, aku beserta temanku telah bertolak ke baruah (sebutan untuk dataran yang lebih rendah, biasanya menghadap ke barat) ke areal persawahan yang luas. canda dan tawa mewarnai kebersamaan kami sembari tetap menajamkan mata menyapu jerami-jerami padi yang sebagiannya telah menjadi abu sambil berdoa, semoga ada telur itik nangkring disana. ya, kami berburu telur itik, karena di musim2 menyabit padi, biasanya peternak itik melepaskan itik ke areal persawahan. kadang kala, sang peternak sengaja menyisakan satu atau dua butir untuk ditinggal di sawah tersebut. selain telur, kami juga mencari jamur padi disekitar persawahan. setelah berburu telur itiak dan jamur, perjalanan kami lanjutkan ke sungai. mandi bersama sapi-sapi peliharaan kami. beberapa diantara kami ada yang sibuk menangkap udang. nangkapnya susah susah gampang. seru!! air memercik ke udara diantara tawa bahagia kami. puas mandi mandi, kami segera balik ke surau. jamur yang kami dapatkan, ditumis hanya menggunakan bawang merah dan bawang putih serta sedikit garam. rasanya? hhmmm, luar biasa enaknya!! sedangkan udang yang didapat, digoreng atau di bakar ditambah panggang biji talawi atau ubi bakar. kenikmatan alami yang susah diungkapkan dengan kata-kata!!! siangnya kami duduk2 di dangau ditepi sungai. sungai disini airnya sangat jernih, dan dangkal, hanya sedalam pinggul sampai dada kami dan agak deras. hawa panas yang menyengat tak terlalu kami hiraukan, karena segelas air kelapa muda sanggup menghilangkan dahaga yang menyengat kerongkongan kami.
begitulah kami... menyatu dengan alam. jika hujan turun sore hari, itulah anugerah. berlari-lari ditengah hujan sembari main perang-perangan, adalah kegiatan favorit kami. cewek dan cowok ikut ambil bagian. beberapa dari kami terjatuh sampai berdarah, namun tak ada yang cengeng. bila ada yang bertanya, kenapa kami jatuh, kami dengan lantang menjawab, 'untuk bangkit kembali'. dan bersamaan dengan mengelincirnya mentari, kami kembali ke areal persawahan untuk memancing belut. semua saling berlomba mendapatkan belut yang banyak. menyenangkan dan kebersamaan kami sangat hangat, sehangat mentari senja yang menggiring kami kembali pulang untuk ganti baju dan bersiap kembali ke surau.
ada yang unik dalam perjalanan kami ke surau. karena tidak ada listrik dan penerangan jalan, biasanya kami pergi menggunakan suluah (sebutan untuk seikat daun kelapa kering kemudian dibakar). setelah sholat maghrib berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan belajar mengaji bagi kami yang masih kanak-kanak dan menghafal al-Quran bagi senior kami yang lebih besar hingga sholat isya dipandu seorang labai yang biasa kami panggil pak uo. setelah isya biasanya kami makan bersama di mushola dengan bekal dari rumah. sambil tukar-tukaran samba (lauk). kalio jariang (jengkol) menjadi menu rebutan. menu favoritku, sambalado asam, atau sambalado terasi, dan goreng ikan asin tambah jo abuih pucuak parancih (tumisan daun ubi). nikmat dan lahap... apalagi sambalado asamnya... hmmmm... yummy.
habis makan kami istirahat sejenak, lalu diteruskan dengan tidur malam. batas toleransi tidur adalah pukul 21.30 WIB. kalo ada yang masih maota (ngobrol), siap-siap kakinya kena lidi!!
jam satu malam, kami terbangun dan segera bergegas ke halaman surau. bersama, kami latihan silek muaro. gerakan demi gerakan beradu dalam harmonisasi persahabatan kami yang indah. pak uo selalu berpesan, tetap lestarikan silat ini, karena inilah jati diri seorang anak minangkabau. dan pesan itu masih ku ingat sampai sekarang. bagaimana kesabaran, keuletan dan ketelatenan beliau dalam mendidik kami. semua akan tetap ku ingat dalam memoriku.
begitulah kegiatan kami dulu sewaktu masih kanak2 d kampung. alam yang lembut tapi keras mengajarkan kami agar terus berjuang menapaki hidup yang sulit. dan takkan ada kesulitan yang berarti selama kami terus berusaha dan berdoa. terima kasih pak uo,,... terima kasih teman2.. terima kasih ayah ibu...
mengenang teman2 masa kecilku, dan pak uo yang telah mendahului kami. miss u all... taragak mangaja durian bareng, mencari incek talawi, ambacang, mamanjek batang manggih, mamanciang baluik, mancari talua itiak, ngaji bareng, mandi2 di batang ayia sambil manangkok udang, mancari pakih de el el...
nata de coco, manfaat dan pembuatannya
Nata De Coco merupakan jenis komponen minuman yang terdiri dari senyawa selulosa (dietry fiber), yang dihasilkan dari air kelapa melalui proses fermentasi, yang melibatkan jasad renik (mikrobia), yang selanjutnya dikenal sebagai bibit nata.
Pada prinsipnya untuk mengha-silkan nata de coco yang bermutu baik, maka perlu disediakan me-dia yang dapat mendukung aktivi-tas Acetobacter xylinum untuk memproduksi selulosa ekstra-seluler atau yang kemudian di se-but nata de coco.
Berbagai penelitian ilmiah men-coba menggantikan air buah kelapa dengan bahan lain seperti whey tahu, sari buah nenas, sari buah pisang dll. Kegiatan ilmiah ini menghasilkan produk yang akrab disebut nata de soya, nata de pina dll.
Bakteri Acetobacter xylinum akan dapat membentuk nata jika ditumbuhkan dalam air kelapa yang sudah diperkaya dengan Karbon © dan Nitrogen (N), melalui proses yang terkontrol. Dalam kondisi demikian, bakteri tersebut akan menghasilkan enzim akstraseluler yang dapat menyusun zat gula menjadi ribuan rantai serat atau selulosa. Dari jutaan renik yang tumbuh pada air kelapa tersbeut, akan dihasilkan jutaan lembar benang-benang selulosa yang akhirnya nampak padat berwarna putih hingga transparan, yang disebut sebagai nata.
Nata yang dihasilkan tentunya bisa beragam kualitasnya. Kualitas yang baik akan terpenuhi apabila air kelapa yang digunakan memenuhi standar kualitas bahan nata, dan prosesnya dikendalikan dengan cara yang benar berdasarkan pada factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan aktivitas Acetobacter xylinum yang digunakan. Apabila rasio antara karbon dan nitrogen diatur secara optimal, dan prosesnya terkontrol dengan baik, maka semua cairan akan berubah menjadi nata tanpa meninggalkan residu sedikitpun. Oleh sebab itu, definisi nata yang terapung di atas caian setelah proses fermentasi selesai, tidak berlaku lagi.
Air kelapa yang digunakan dalam pembuatan nata harus berasal dari kelapa yang masak optimal, tidak terlalu tua atau terlalu muda. Bahan tambahan yang diperlukan oleh bakteri antara lain karbohidrat sederhana, sumber nitrogen, dan asam asetat. Pada ummumnya senyawa karbohidrat sederhana dapat digunakan sebagai suplemen pembuatan anta de coco, diantaranya adalah senyawa-senyawa maltosa, sukrosa, laktosa, fruktosa dan manosa. Dari beberapa senyawa karbohidrat sederhana itu sukrosa merupakan senyawa yang paling ekonomis digunakan dan paling baik bagi pertumbuhan dan perkembangan bibit nata. Adapun dari segi warna yang paling baik digunakan adalah sukrosa putih. Sukrosa coklat akan mempengaruhi kenampakan nata sehingga kurang menarik. Sumber nitrogen yang dapat digunakan untuk mendukung pertumbuhan aktivitas bakteri nata dapat berasal dari nitrogen organic, seperti misalnya protein dan ekstrak yeast, maupun Nitrogen an organic seperti misalnya ammonium fosfat, urea, dan ammonium slfat. Namun, sumber nitrogen anorganik sangat murah dan fungsinya tidak kalah jika dibandingkan dengan sumber nitrogen organic. Bahkan diantara sumber nitrogen anorganik ada yang mempunyai sifat lebih yaitu ammonium sulfat. Kelebihan yang dimaksud adalah murah, mudah larut, dan selektif bagi mikroorganisme lain.
Asam asetat atau asam cuka digunakan untuk menurunkan pH atau meningkatkan keasaman air kelapa. Asam asetat yang baik adalah asam asetat glacial (99,8%). Asam asetat dengan konsentrasi rendah dapat digunakan, namun untuk mencapai tingkat keasaman yang diinginkan yaitu pH 4,5 – 5,5 dibutuhkan dalam jumlah banyak. Selain asan asetat, asam-asam organic dan anorganik lain bias digunakan.
Seperti halnya pembuatan beberapa makanan atau minuman hasil fermentasi, pembuatan nata juga memerlukan bibit. Bibit tape biasa disebut ragi, bibit tempe disebut usar, dan bibit nata de coco disebut starter. Bibit nat de coco merupakan suspensi sel A. xylinum. Untuk dapat membuat bibit nata de coco seseorang perlu mengetahui sifat-sifat dari bakteri ini.
Acetobacter Xylinum merupakan bakteri berbentuk batang pendek, yang mempunyai panjang 2 mikron dan lebar , micron, dengan permukaan dinding yang berlendir. Bakteri ini bias membentuk rantai pendek dengan satuan 6-8 sel. Bersifat ninmotil dan dengan pewarnaan Gram menunjukkan Gram negative.
Bakteri ini tidka membentuk endospora maupun pigmen. Pada kultur sel yang masih muda, individu sel berada sendiri-sendiri dan transparan. Koloni yang sudah tua membentuk lapisan menyerupai gelatin yang kokoh menutupi sel koloninya. Pertumbuhan koloni pada medium cair setelah 48 jam inokulasi akan membentuk lapisan pelikel dan dapat dengan mudah diambil dengan jarum oase.
Bakteri ini dapat membentuk asam dari glukosa, etil alcohol, dan propel alcohol, tidak membentuk indol dan mempunyai kemampuan mengoksidasi asam asetat menjadi CO2 dan H2O. sifat yang paling menonjol dari bakteri itu adalah memiliki kemampuan untuk mempolimerisasi glukosa sehingga menjadi selulosa. Selanjutnya selulosa tersebut membentuk matrik yang dikenal sebagai nata. Factor lain yang dominant mempengaruhi sifat fisiologi dalam pembentukan nata adalah ketersediaan nutrisi, derajat keasaman, temperature, dan ketersediaan oksigen.
Bakteri Acetobacter Xylinum mengalami pertumbuhan sel. Pertumbuhan sel didefinisikan sebagai pertumbuhan secara teratur semua komponen di dalam sel hidup. Bakteri Acetobacter Xylinum mengalami beberapa fase pertumbuhan sel yaitu fase adaptasi, fase pertumbuhan awal, fase pertumbuhan eksponensial, fase pertumbuhan lambat, fase pertumbuhan tetap, fase menuju kematian, dan fase kematian.
Apabila bakteri dipindah ke media baru maka bakteri tidak langsung tumbuh melainkan beradaptasi terlebih dahulu. Pad afase terjadi aktivitas metabolismedan pembesaran sel, meskipun belum mengalami pertumbuhan. Fase pertumbuhan adaptasi dicapai pada 0-24 jam sejak inokulasi. Fase pertumbuhan awal dimulai dengan pembelahan sel dengan kecepatan rendah. Fase ini berlangsung beberapa jam saja. Fase eksponensial dicapai antara 1-5 hari. Pada fase ini bakteri mengeluarkan enzim ektraselulerpolimerase sebanyak-banyaknya untuk menyusun polimer glukosa menjadi selulosa (matrik nata). Fase ini sangat menentukan kecepatan suatu strain Acetobacter Xylinum dalam membentuk nata.
Fase pertumbuhan lambat terjadi karena nutrisi telah berkurang, terdapat metabolic yang bersifat racun yang menghambat pertumbuhan bakteri dan umur sel sudah tua. Pada fsae in pertumbuhan tidak stabil, tetapi jumlah sel yang tumbuh masih lebih banyak disbanding jumlah sel mati.
Fase pertumbuhan tetap terjadi keseimbangan antara sel yang tumbuh dan yang mati. Matrik nata lebih banyak diproduksi pada fase ini. Fase menuju kematian terjadi akibat nutrisi dalam media sudah hamper habis. Setelah nutrisi harbi, maka bakteri akan mengalami fase kematian. Pada fase kematian sel dengan cepat mengalami kematian. Bakteri hasil dari fase ini tidak baik untuk strain nata.
Factor-faktor yang mempengaruhi Acetobacter Xylinum mengalami pertumbuhan adalah nutrisi, sumber karbon, sumber nitrogen, serta tingkat keasaman media temperature, dan udara (oksigen. Senyawa karbon yang dibutuhkan dalam fermentasi nata berasal dari monosakarida dan disakarida. Sumber dari karbon ini yang paling banyak digunakan adalah gula. Sumber nitrogen bias berasal dari bahan organic seperti ZA, urea. Meskipun bakteri Acetobacter Xylinum dapat tumbuh pada pH 3,5 – 7,5, namun akan tumbuh optimal bila pH nya 4,3. sedangkan suhu ideal bagi pertumbuhan bakteri Acetobacter Xylinum pada suhu 28 – 31 0 C. bakteri ini sangat memerlukan oksigen. Sehingga dalam fermentasi tidak perlu ditutup rapat namun hanya ditutup untuk mencegah kotoran masuk kedalam media yang dapat mengakibatkan kontaminasi.
adapun cara pembuatan nata de coco adalah sebagai berikut :
Air kelapa (1 ltr) gula (7.5-10%) dan 0.06% (NH4)2SO4/ urea dipanaskan sampai gulanya larut kemudian disaring untuk menghilangkan sisa-sisa kulit kelapa. Setelah dingin, pHnya diatur dengan menambahkan asam asetat atau asam cuka hingga kisaran 3-4. kemudian diinokulasi dengan biakan nata/air kelapa konsentrasi tinggi (10%). Dituang dalam wadah fementasi. Wadah ditutup dan diperam selama 8-14 hari hingga lapisan mencapai ketebalan kurang lebih 1.5 cm. Setelah pemeraman selesai, nata dipanen, dicuci, dihilangkan asamnya dengan perebusan atau perendaman dalam air selama tiga kali (air diganti tiap hari). Nata kemudian dipotong-potong dan direbus kembali, ditiriskan. Perebusan selanjutnya dalam larutan gula 40% selama 30-45 menit. Dibiarkan semalam dalam larutan gula. Selanjutnya nata siap dikonsumsi.
Kalau bakteri Acetobacter xylinum sulit diperoleh, maka ampas nenas dapat juga digunakan untuk memperoleh Acetobacter xylinum.
1. Buah nenas matang, dikupas dan dicuci bersih. Kemudian dibelah dan dipotong-potong kecil. Potongan-potongan ini dihancurkan dengan alat penghancur.
2. Hancuran nenas diperas sampai sari buahnya habis. Ampasnya dicampur dengan air dan gula pasir dengan perbandingan 6 : 3 : 1. Campuran ini diaduk merata dan dimasukkan kedalam botol jar, ditutup dengan kertas, dan diperam selama 2-3 minggu (sampai terbentuk lapisan putih diatasnya).
3. Larutan yang diperoleh selanjutnya digunakan sebagai bahan penginokulasi pembuatan nata de coco.
Lebih lanjut tentang: Proses Pembuatan Nata de Coco
ayahanda, ibunda, izinkan anakmu berlayar kesamudera cinta....
ibunda,..
tiada kasih yang lebih besar berlayar dari hatiku melainkan engkaulah pelabuhannya...
tiada perjuangan, kasih sayang dan cinta yang paling tulus dan murni melainkan ada pada dirimu...
ayahanda..
tiada ketulusan yang kulihat melebihi tulusnya matamu...
hingga tanganmu kasar dan berdarah demi mencari sesuap nasi bagiku dan adik-adik...
dan untuk itu segenap doa, cinta, kasih dan sayang ku takkan putus untukmu...
ibunda,...
genap 25 tahun sudah anakmu ini membuka matanya melihat dunia, yang fana dan semu. selalu berkutat dengan masalah demi masalah yang selalu menjadi penanda bahwa anakmu ini masih hidup. hidup dalam berbagai cobaan rintangan dan godaan yang selalu mencengkeram. namun doamu selalu menjadi pedang bagiku untuk menumpas semuanya...
ayahanda...
25 tahun takkan mampu meretakkan yang telah engkau bangun di benakku. lantunan doa pertamakali yang ku pelajari darimu menjadi penguat bagiku dalam melangkah menapaki dunia ini...
sekarang anakmu sudah menapaki masa dewasanya. dan akan mengarungi bahtera kehidupan dengan kapalnya sendiri... diiringi dengan doa dan petuahmu serta didikanmu sebagai kemudiku.
namun ada yang janggal. kapal ini oleng dan seolah tak tahu arah. bukan karena jeleknya kapal. namun karena nakhoda tak bisa bekerja sendirian di pelayaran ini. Pelayaran yang sarat akan cobaan dan godaan syetan yang setiap saat mengintai ananda lengah hingga tenggelam. dan dalam pencarian ini, anakmu telah menemukan pendampingnya, yang insyaAllah akan setia menemani anakmu melayari samudera cinta dalam biduk rumah tangga.
dan sekarang, tangan ananda terulur padamu ayahanda dan ibunda, untuk meminta restu darimu. agar perjalanan ini sempurna. hingga badai topanpun takkan mampu menghadang ananda mencapai tujuan hidup, untuk berlabuh di pulau Himpunan Keluarga Sakinah. Mawadah, Warahmah seperti yang diamanatkan Junjungan kita Nabi Muhammad SAW...
adapun kekhawatiranmu, 'muatkah kapal sekecil ini menampung kami berdua?' ananda jawab, insyaAllah bunda, tidakkan bunda memperhatikan burung yang tidak mempunyai apa2, sanggup hidup dan menghidupi keluarganya, apatah lagi ananda yang engkau beri segalanya??
salam sejahtera selalu untukmu, ayahanda dan bundaku..
dari anakmu tercinta...
zulmariko (abu ihsan alfikr)...
dipagi itu aku tersenyum... ^_^
Angin pagi yang dingin menusuk seolah menamparku takkala pintu jendela mobil ini kubuka. sekelebat memori dan pengalaman yang baru saya jalani berkelebat dalam benakku. apa yang kupikirkan? hmmm entahlah, yang jelas, sekelumit senyum hadir disudut bibirku. pagi itu aku tersenyum.
Tiga hari yang lalu aku datang kekota ini, pekanbaru, sekedar untuk berobat, berlibur dan mencari suasana baru. tempat pertama yang kutuju sudah jelas, rumah sahabatku alkausar. Seorang anak Band sekaligus pekerja disalah satu perusahaan swasta. keren, cool namun kocak. aku sampai dirumahnya pukul 6 sore, sembari meringis kesakitan karena jariku kejepit pintu mobil. rasanya nyut-nyutan!! sesampainya dirumah kausar, dengan raut kesakitan kucelupkan jariku kedalam rendaman air es. periiih banget!! ada pendarahan dalam, dan sepertinya malam itu tidurku tak nyenyak.
tapi perkiraanku meleset ... malam itu rupanya aku tertidur lelap banget. ngorok lagi! xixixi, tapi gak apa2 lah, itung2 ngidupin music rock, kan kenceng n ributnya sama tuh... hahaha, siapa tau bisa jadi inspirasi kausar buat bikin lagu di bandnya, huahahaha (mungkin gak ya? kayaknya nggak deh, hehe). malam itu aku seneng banget, karena selain ketemu ama sahabatku, aku juga ketemu ama abangku, bang win. kita2 jadi ngobrol banyak malam itu.
esok paginya aku diantar berobat sama alkausar ke rumah salah seorang sinse (bener gak sih tulisannya?). orang disana dah pada ngantri. beragam cerita mengalir diantara sesama pasien. emang dasar aku ramah kali ya, langsung aja berbaur ama tuh pasien, apalagi ama mak-mak, cepet banget diriku nyambung, hahaha, dah bakat alami kali ya? xixixi. rupanya tuh sinse dah terkenal banget, jadi ngeri jg diriku, jangan2 pijitannya sakit. parno sendiri kalo mikir sampai kesana, akhirnya untuk menghilangkan ketakutanku, aku makin gencar ngobrol ama emak2 disebelahku, biar gak mikir macam-macam.pas giliran gw, gilaaaaaaa, tuh sinse enteng aja narik2 otot, mengetok2 tulang pinggulku yang sakit ampe mengusap2 perutku hingga telingaku merah menahan geli. tapi abis itu enak. badan jadi enteng hehehe.
abis itu, hmmm bisa ditebak, malala, huahahaha (tawa antagonis ala sinetron indonesia). malala itu bahasa minang, artinya 'pergi kemanapun kusuka tanpa tujuan yang jelas yang penting hati jadi happy'. hebat bahasa kampungku ya, satu kalimat bisa jadi satu kata, hehehehe. seharian pergi ke mal-mal besar. mal-mal ini gak ada dikampungku, makanya kupuas-puasin main disana. naik lift aja ampe 8 kali turun naik, hehehe, abisnya enak sih. nyaman banget. coba kalo lift ini ada dikampung ku trus ditaruh di kebun, pasti aku dan ayahku gak usah repot-repot manjat batang jengkol, cukup naik lift trus ambil deh jengkolnya, xixixixi.
selain itu ada yones adikku, dan pelabuhan cintanya Murni, yang menemaniku. bersama kami karaokean bareng, 2 jam nonstop!! karena didalemnya cuma ada kami bertiga, jadilah kami nyanyi asal jadi. lagu favoritku lagu 'close to you', dari 'the carpenter'. tuh lagu keren banget!! tapi kalo dikir-pikir, kalo mereka denger aku nyanyiin lagi mereka, pasti rambut mereka bakal keriting dan akhirnya mati 2 kali deh. soalnya kalo dikampung, rekaman suaraku dipake buat ngusir tikus diatas genteng rumah, hehe. tapi mendingan kok dari suaranya adekku. kalo lebih lama lagi kami nyanyi, bakalan banyak yang pingsan tuh, bisa jadi tempat karaokean itu tutup karena bangkrut karena kami nyanyi disana hehe, lebay.com.
esoknya aku diajak ke perkebunan sawit ama kausar. suasananya asri banget, beberapa burung langka melintas diatas kepala kami, kalo gak salah namanya burung bagong.(kausar, tolong konfirmasi kalo namanya salah ya, hehe). disana, kami nanam pohon sawit, itung2 melakukan penghijauan buat bumi tercinta, biar adem n gak menimbulkan bencana lagi. abis itu perut kami keroncongan bukan main. kami makan di rumah tantenya kausar yang gak jauh dari kebun tersebut. masakannya enak banget, mengingatkanku akan masakan nenekku yang udah almarhumah, hiks. miss my grandma....
puas malala, saatnya pulang ke kehangatan keluarga alkausar. mereka pada ramah banget. jadi tambah betah, pengen lama2 disini tapi takut ngabisin jatah makan mereka, hehe. dan yang lebih menyenangkan adalah suara2 dari sahabat2ku tercinta, cici, iva dan levoy. kami telp2an pake multiparty calling. seruuuuu. terasa banget indahnya persahabatan. jadi terharu nih... Moga Allah melekangkan persahabatan kami ampe kapanpun.... amin.
begitulah.... hingga akhirnya pagi itu aku tersenyum.
jadi teringat akan sebuah kalimat manis,
"the greatest thing you ever learn is just to love and be loved in return"
love u all......
zat additif kimia
tubuh memerlukan nutrisi-nutrisi penting agar bisa melakukan aktivitas-aktivitas sehari-hari. beberapa zat nutrisi tersebut adalah :- karbohidrat, seperti nasi, ubi, talas, gandum
- lemak umumnya terkandung dalam ikan, daging, dan buah-buahan seperti alpokat
- protein, dalam daging, telur, susu, ikan dan lain-lain
- vitamin, terkandung dalam buah-buahan dan sayur.
- mineral, dalam sayur-mayur, buah-buahan dan telur
- air
Tetapi, selain zat-zat makanan tersebut di atas, di dalam makanan kita masih terdapat zat-zat lain yang pada umumnya tidak mempunyai nilai gizi.
| 1. | Zat tambahan untuk membuat makanan menjadi lebih menarik kelihatannya, lebih sedap bau dan rasanya dan lebih awet bila disimpan. |
| 2. | Zat tambahan yang bercampur dengan makanan pada waktu dalam proses penyediaan/pembuatan bahan makanan. |
| Zat aditif | Contoh | Keterangan |
| Pewarna | Daun pandan (hijau), kunyit (kuning), buah coklat (coklat), wortel (orange) | Pewarna alami |
| Sunsetyellow FCF (orange), Carmoisine (Merah), Brilliant Blue FCF (biru), Tartrazine (kuning), dll | Pewarna sintesis | |
| Pengawet | Natrium benzoat, Natrium Nitrat, Asam Sitrat, Asam Sorbat, Formalin | Terlalu banyak mengkonsumsi zat pengawet akan mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit |
| Penyedap | Pala, merica, cabai, laos, kunyit, ketumbar | Penyedap alami |
| Mono-natrium glutamat/vetsin (ajinomoto/sasa), asam cuka, benzaldehida, amil asetat, dll | Penyedap sintesis | |
| Antioksidan | Butil hidroksi anisol (BHA), butil hidroksi toluena (BHT), tokoferol | Mencegah Ketengikan |
| Pemutih | Hidrogen peroksida, oksida klor, benzoil peroksida, natrium hipoklorit | - |
| Pemanis bukan gula | Sakarin, Dulsin, Siklamat | Baik dikonsumsi penderita diabetes, Khusus siklamat bersifat karsinogen |
| Pengatur keasaman | Aluminium amonium/kalium/natrium sulfat, asam laktat | Menjadi lebih asam, lebih basa, atau menetralkan makanan |
| Anti Gumpal | Aluminium silikat, kalsium silikat, magnesium karbonat, magnesium oksida | Ditambahkan ke dalam pangan dalam bentuk bubuk |
URAIAN BEBERAPA ZAT TAMBAHAN
1. | Zat warna: tujuan penambahan ialah membuat makanan lebih menarik. Ada 2 macam zat warna:
| ||||
2. | Zat Penyedap (penguat rasa) : Tujuan penambahan ialah agar makanan lebih sedap rasa dan baunya. Sebenarnya kelezatan suatu hidangan tidak hanya diperoleh dari bahan penyedap rasa saja, tetapi dapat juga diperoleh dari bahan-bahan makanan yang masih segar dan bermutu baik. Dari semua zat penting dalam makanan Glutamate merupakan salah satu komponen utama yang memberikan rasa lezat pada makanan. Glutamate adalah asam amino (amino acid) yang secara alami terdapat pada semua bahan makanan yang mengandung protein. Misalnya, keju, susu, daging, ikan dan sayuran. Glutamate juga diproduksi oleh tubuh manusia dan sangat diperlukan untuk metabolisme tubuh dan fungsi otak. Setiap orang rata-rata membutuhkan kurang lebih 11 gram Glutamate per hari yang didapat dari sumber protein alami. Monosodium Glutamate adalah zat penambah rasa pada makanan yang dibuat dari hasil fermentasi zat tepung dan tetes dari gula beet atau gula tebu. Ketika MSG ditambahkan pada makanan, dia memberikan fungsi yang sama seperti Glutamate yaitu memberikan rasa sedap pada makanan. MSG sendiri terdiri dari air, sodium dan Glutamate. Tentu saja tidak, kandungan sodium pada MSG tidak tinggi hanya satu sampai tiga persen sodium. Sedangkan sodium pada garam dapur jumlahnya lebih banyak. Perbandingan jumlah sodium pada MSG dan garam dapur adalah (13% : 40%). Apakah MSG mempunyai efek negatif terhadap tubuh ? Ya, apalagi jika MSG digunakan secara berlebihan. 12 gram MSG per hari dapat menimbulkan gangguan lambung, gangguan tidur dan mual-mual. Bahkan beberapa orang ada yang mengalami reaksi alergi berupa gatal, mual dan panas. Tidak hanya itu saja MSG juga dapat memicu hipertensi, asma, kanker serta diabetes, kelumpuhan serta penurunan kecerdasan. Apakah ada bahan pengganti lainnya agar masakan terasa sedap ? Ada. Selain menngunakan bahan makanan yang bermutu baik dan masih segar, kita dapat memberi sedikit gula pasir pada masakan, karena gula pasir juga dapat memberi efek gurih pada masakan. | ||||
3. | Zat Pengawet Penggunaan gula dan garam sebagai pengawet sudah diketahui orang banyak. Untuk makanan dalam kaleng umumnya digunakan zat pengawet lain, misalnya natrium benzoat. nipagin, sendawa dan asam sitrat. Ada kalanya digunakan juga antibiotik. Minyak dan lemak jika tidak disimpan baik, lama kelamaan menjadi tengik. Peristiwa ini terjadi karena asam lemak yang tidak jenuh dalam bahan ini teroksidasi. Udara, cahaya dan kerja bakteri adalah penyebabnya. Untuk mencegah proses ini pada minyak atau lemak ditambahkan zat pengawet yang tergolong "antioksidan". Contohnya: - butil hidroksi anisol (BHA) - butil hidroksi toluena (BHT) Biasanya antioksidan digunakan bersama dengan asam sitrat atau asam askorbat (vitamin C) yang fungsinya untuk memperkuat kerja antioksidan itu. Zat tambahan golongan lainnya yang secara tidak sengaja bercampur dengan makanan ialah bahan-bahan kimia yang digunakan dalam bidang pertanian dan peternakan, misalnya senyawa organoklor. Karena itu kita harus mencuci bersih lebih dahulu sayuran dan buah-buahan yang akan kita makan untuk mencegah keracunan oleh bahan kimia itu. Hormon-hormon yang sekarang sering diberikan kepada hewan potong untuk mempercepat pertumbuhannya dapat juga merupakan zat pada makanan yang tidak kita kehendaki. | ||||
4. | Zat Pemanis Gula Pasir dan gula jawa adalah pemanis alami yang sering dipakai sehari-hari. Pemanis sintetis sering digunakan dalam industri minuman seperti limun, sirup dan lain-lain. Penggunaan pemanis sintetis ini harus dibatasi karena kelebihan pemanis sintetis dalam minuman atau makanan akan menyebabkan penyakit. Pemanis sintetis yang aman penggunaannya adalah gula stevita yaitu gula yang berasal dari daun Stevita rebaudina. |
touring and wonderful roadtrip to pesisir selatan
“tempatnya asyik bang”, guman Farid padaku takkala menyantap pemandangan yang terbentang didepannya. Yupz, here we go again, touring n refreshing wisata darat dan bahari dua pulau di Pesisir Selatan. Walau rasa lelah mendera, namun terbayar lunas oleh perjalanan yang telah kami lalui.
Sabtu, sesuai rencana beberapa warga kimia, isra,S.Pd, Abdi,S.Si, Dayat S.Si, Inop S,Si, Farid, taufik, aya, Dian, anne, Tommy, Cupaik n saia tentunya, melakukan perjalanan wisata ke kampoeng halamanku tercinta, Pesisir Selatan tepatnya ke Painan-Batang Kapas. Gelak canda sedang digelar, takkala kami bertemu di Batas ibukota Pesisir Selatan, Painan. Berbekal gulai ikan Pari dan goreng ikan balado hasil masakan saia di rumah, kami memacu kendaraan ke Air Terjun 7 Tingkat, Timbulun. Dengan derap langkah pasti, kami memasuki kompleks wisata air terjun Timbulun. Saking semangatnya, sampai2 lupa membawa nasi yang masih tergeletak pasrah di atas motor saia, ckckck… terpaksa saia dan tommy bergerilya mengambil makanan yang tertinggal tersebut.
Suara desis air terjun menyambut kedatangan kami. Airnya yang jernih berpadu dengan sejuknya alam dan rindangnya pepohonan semakin menggoda hasrat kenarsisan kami, keluar dari benteng hati. Tak pelak lagi, pose demi pose pun bersahutan, mengalahkan sahutan kicauan burung pipit di ranting pepohonan. Puas berpose, perut kamipun keroncongan minta di isi. Suap demi suap mengalir lancar di perut diiringi alunan nada air terjun nan indah dan gerak gemulai dedaunan di ranting pepohonan. Sungguh kenikmatan tak terhingga, makan di tempat nan indah yang merupakan Mahakarya Sang Pencipta. Dan semuanya tandas!! Hhmmm, yummy…
Waktu telah menunjukkan pukul 15.00 WIB. Tak terasa sudah 2 jam kami di tempat ini. Setelah melepas penat dan kenyang, kamipun menyambung langkah ke pantai carocok. Disana kami disambut oleh riak ombak pantai carocok yang seolah-olah menari menyambut kedatangan kami. Senyum pun kembali terkembang, diiringi gelak dan canda khas abdi, taufik, isra, farid de el el, kami berjalan menuju dermaga, tempat kapal yang akan membawa kami ke pulau cingkuak berlabuh. Tak lupa sedikit narsis dengan foto2 sambil mencuri2 waktu perjalanan. Kemudian dengan mengucapkan bismillahirrahmaanirrahim, bertolaklah kami ke pulau cingkuak. Ombaknya yang kecil menari-nari riang memanjat ke hamparan pasir putih nan halus. Sesekali kaki kami terantuk beberapa karang yang mangkal ditepian pantai tersebut. Inop langsung berinisiatif, its time for mandi-mandi…!! Hahahaha, jadilah kami semua nyemplung ke laut yang dangkal. Dengan ombak kecil dan hanya dengan kedalaman 1 meter sampai kira-kira 50 meter dari bibir pantai. Puas mandi-mandi di laut, giliran mata kami yang terpuaskan oleh sunset yang indah. Kemilau jingga di garis cakrawala merona, takkala mentari beranjak ke peraduannya memukau mata kami. Ditambah formasi tarian mega-mega aneka warna yang ditiup angin, sebagai pengantar tidur sang surya dan menyambut rembulan sebagai ‘sang ratu malam’ menemani kebersamaan kami. Tendapun dibangun, tikar digelar, namun bukan di dalam tenda melainkan di alam terbuka, dekat perapian yang disulut abdi dengan penuh kesabaran, xixixixi. Deburan ombak, petikan gitar tommy, suara cempreng dan merdu kami yang menyatu padu, ditambah cekikikan dan tawa lepas kami membahana ‘membakar’ pulau. Malam itu semarak!! Saling lempar cimeeh, semua dapat giliran. Setiap orang wajib menderita TBC malam itu (TBC = TaBolok Coy) hahahaha. Lelucon dan cemooh khas warga kimia ikut mengocok perut kami malam itu, hingga tetes demi tetes hujan turun. Sebel, tapi itulah rahmat. Justru karena hujan itu pula kami bisa beristirahat di ‘Villa’ yang kami sewa, agar fit menghadapi esok dengan kegiatan yang tak kalah serunya. Namun malang bagi anggota kami yang cantik, anne n aya, karena terpaksa menelan derita menjelang tidurnya akibat ngorok para jejaka yang sambung menyambung mengalahkan sahutan Guntur dan suara hujan di luar sana!! Xixixi, sampe2 anne menutup telinga dengan tissue agar bisa beristirahat dengan tenang menuju ke haribaan-Nya… xixixi (oooppps, peace!! hehe)
Minggu pagi, saia terbangun lebih awal. Posisi tidur sudah tidak karuan. Malang bagi salah satu anggota kami, karena mendapat suara terompet kehormatan plus gas H2S dari pantat temannya tepat di wajahnya, huahahaha…. Tak lama berselang semua keluar dari villa itu, demi menghindari perang kentut yang saling serang dan bersahutan (hayoooooooo, siapa kentut yang paling banyak n keras?? huahaha). Pagi itu diawali oleh deburan ombak dan kemilau jingga di ufuk timur. Sesekali gerombolan kelelawar melintas diantara sela jajaran bukit yang menghijau. Indah. Pagi yang sempurna untuk mandi2 di laut. Inop kembali beraksi, dengan hanya memakai celana boxer dan baju dalam, inop nyemplung ke laut yang indah, dan kebetulan nasib baik menghampiri kami. suatu pemandangan langka menghiasi mata kami pagi itu. sekumpulan lumba-lumba!!! dengan riangnya lumba2 tersebut menari di laut, sekitar 200 meter dari bibir pantai, dan dengan jelas kami bisa melihat liukan satwa air tersebut. puas memanjakan mata di pagi hari, kami menjelajah pulau, dan hon the man the thusde, untung kemaren gak jadi nyisir pulau, soalnya pagi itu kami baru tau, kalo di pulau yang sempit itu ternyata ada 4 buah kuburan!! Ih syereeeeeeeeem, xixixi… tapi alhamdulillah, malam itu gak terjadi apa2.
Tepat pukul 9.00 wib, kapal boat yang kami rental akhirnya datang juga. Seneng banget, karena itu artinya, tour bawah laut akan segera dmulai. Berbekal alat snorkling yang tersedia disana, kami menyusuri kerang2 indah di sepanjang pantai di pulau maman, sekitar 1 km dari pulau cingkuak tempat kami menginap. Semua terpesona melihat kekayaan bahari yang mempesona. This is the real paradise on earth!!!
Puas bersnorkling ria, kami kembali ke pulau untuk mencoba berbagai aktivitas menarik yang dtawarkan, jet sky, banana boat dan flying fox. Mantap daaaaaaaaaank!!! Hehehe… pada pukul 13.30 wib, kami beranjak hendak pulang. Setelah beres2, kami melangkah meninggalkan pulau dengan sejuta rasa di dada. Eits, belum cukup sampai disana, setelah membeli nasi bungkus, kami melihat pemandangan alam yang luar biasa, yakni di bukit langkisau. Decakan kagum belum cukup membayar pesona yang ditawarkan tempat ini. Mantap!!!
Sore, rombongan sampai ke batang kapas, tanah kelahiranku tercinta. Setelah istirahat sejenak dan mengupas mangga muda, perjalanan ditutup dengan berpulangnya rombongan ke padang. Penat, letih dan sakit2, baru terasa ketika sampai drumah, namun perjalanan kali ini akan selalu terkenang. dan percaya gak percaya tapi harus percaya, biaya perjalanan kami ini hanya kurang lebih Rp. 100.000 per orang diluar konsumsi!!! keren kan??
jangan lewatkan juga, insyaAllah Tour de durian ke pesisir selatan buat nyicipin duren2 bermutu dan berkualitas,,, pokoke, maknyuuuuuuuuusssss...
Berikut dokumennya, moga berkenan…. ^_^
kimia itu mudah...
romansa
menabuh hati tuk kecut
lalu perlahan matapun mulai berkabut
memoarku disaat hati galau
inginku mendesah anggara
diantara rerimbunan ilalang cinta
mengenang dua raga satu jiwa
aku bicara atas nama asmara
bukan bintang yang berkedip hina
dialah kejora genit bermuka malaikat
mendatangi insan dimalam pekat
hingga tersebutlah manusia, gila...
hatiku, tenanglah... (sebuah cerita, sebuah harapan)
dalam gelisah aku terpaku menatap waktu yang berlalu.
terlalu banyak cahaya yang meredup
terlalu banyak hujan yang jatuh
hingga hatiku lembab, dingin dan berdebu...
dulu...
benang takdir mempertemukanku kembali dengan cahaya
menarikku dalam lingkaran kata2 surgawi yang indah
hingga senyum itu kembali bertengger di bibirku
dan membawa hatiku terang bersamamu
aku dan pujaan hatiku
membelah rindu menjadi abu
karena dihatikulah tempatmu
beribu kata indah takkan mampu melukiskan cantiknya jiwamu
saat menatapku dengan cintamu
aku bahagia tanpa ragu
kini....
hendak berkata apa aku tentang hidupku
hanya seonggok bangkai yang pernah bahagia
hingga kini masih merajut asa
perlahan lahan bangkit dari masa kelabu
aku meragu...
dan dalam malam aku membisu...
menatap masa laluku padaMu
aku malu....
wahai hatiku, tenanglah...
biarkan kelam hidupmu berlalu bersama dekapan rembulan...
lembaran barumu telah dibuka, kembangkan senyummu,
dan lakukan yang terbaik untuk hidupmu,
terlalu banyak cinta untukmu agar kembali membangun puing-puing hati yang retak dan rapuh...
tegarlah kembali bak karang,
dan songsong badai yang menghadangmu dengan semangat membara
teruntuk teman2ku yang meragu akan dirimu dan ketika dirimu bermasalah, ingat, engkau adalah makhluk sempurna ciptaan Tuhanmu. do your best, tak ada alasan bagi kita untuk tidak bahagia. miss u all... moga Allah mengumpulkan kita di Akhirat kelak sebagai ahli surga-Nya yang Agung....


























